Asuransi adalah sebuah bentuk pengendalian risiko, yang mana satu pihak mengalihkan risiko yang mungkin terjadi di masa yang akan datang kepada pihak lain, yakni perusahaan asuransi. Asuransi sendiri berada dari kata Insurance, yaitu pertanggungan.
Definisi, Manfaat, Beserta Tujuan Asuransi
Dengan kata lain, asuransi merupakan suatu perjanjian antara nasabah (pihak tertanggung) dengan perusahaan asuransi (penanggung). Dalam hal ini, perusahaan asuransi akan mengganti kerugian yang dialami oleh pihak tertanggung yang terjadi di masa yang akan datang.
Jenis Asuransi
Berdasarkan tujuannya, asuransi terbagi atas beberapa jenis yaitu:
- Asuransi Kesehatan, yaitu asuransi yang memberikan pertanggungan mengenai masalah kesehatan yang disebabkan oleh penyakit atau kecelakaan.
- Auransi Jiwa, merupakan jenis asuransi yang memberikan ganti rugi atas kematian nasabah (pihak tertanggung) yang mempunyai nilai ekonomis.
- Asuransi Pendidikan. Anda pasti sudah mengenal asuransi yang satu ini, yaitu jenis asuransi yang memberikan jaminan atas pendidikan pihak tertanggung.
- Asuransi Bisnis, merupakan jenis asuransi yang memberikan jaminan untuk sebuah perusahaan jika terjadi sesuatu hal atau risiko yang mengakibatkan kerugian, misalnya kerusakan, kehilangan, dan risiko. Asuransi ini juga mencakup perikanan, pertanian, dan peternakan.
- Asuransi Kepemilikan Rumah dan Properti, yaitu asuransi yang menjamin pemilik rumah atau properti jika terjadi kerusakan terhadap properti nasabah.
- Asuransi Kendaraan, yaitu asuransi yang memberikan jaminan pertanggungan atas kendaraan nasabah apabila terjadi risiko seperti kehilangan, kerusakan akibat kecelakaan, dan lainnya.
Manfaat Asuransi
Baik bagi nasabah maupun penyelenggara, asuransi memiliki beberapa manfaat. Selain benda yanv diasuransikan akan lebih terjamin, berikut beberapa manfaat dari asuransi:
1. Memberikan Ketenangan
Dalam beraktivitas sehari-hari tentunya setiap orang akan lewati berbagai kemungkinan kejadian yang terkadang menuntut pengeluaran tak terduga. Jika Anda tergolong orang yang siap terhadap sesuatu, risiko kerugian tak terduga tersebut dapat dengan mudah diminimalisir.
Namun, apabila Anda bukan termasuk tipe seperti itu, mungkin Anda perlu mengenal asuransi. Kehadiran asuransi dapat memberikan jawaban dan meringankan beban saat terjadinya kondisi tak terduga tersebut. Asuransi akan memberikan perlindungan terhadap risiko ketidakpastian, serta mampu meningkatkan kepercayaan diri nasabah.
2. Sebagai Investasi dan Tabungan
Dengan menjadi nasabah asuransi, Anda akan memperoleh jaminan pengembalian investasi di akhir kontrak. Asuransi investasi memberikan fleksibilitas dan kelonggaran kepada nasabah memilih masa untuk pertanggungan risikonya.
Umumnya, terdapat 3 pilihan masa pertanggungan nasabah, yaitu 5 tahun, 7, dan 10 tahun. Besarnya premi yang disetor merupakan premi tunggal yang relatif terjangkau, serta bebas biaya administrasi.
3. Membantu Meminimalkan Kerugian
Asuransi bisa membantu nasabah meminimalkan kerugian atas kejadian tak terduga yang bisa saja terjadi, seperti kecelakaan, biaya rumah sakit, dan kerugian akibat kebakaran. Selain itu, asuransi juga akan memberikan perlindungan atas kesehatan nasabah dalam jangka yang lama, apabila nasabah dirawat di rumah sakit suatu waktu.
4. Membantu Mengatur Keuangan
Jika Anda sulit mengatur keuangan, tak ada salahnya Anda mengenal asuransi. Asuransi bisa membantu Anda mengurangi pengeluaran tak terduga. Di mana, pengeluaran tersebut biasanya lebih tinggi dibandingkan pengeluaran rutin harian atau bulanan.
Dengan asuransi, Anda tak perlu mengeluarkan biaya penuh terhadap kerugian yang dialami karena akan diganti rugi oleh pihak asuransi.
Asuransi memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:
- Mengalihkan beberapa risiko yang terjadi pada satu pihak ke pihak asuransi.
- Menjamin satu pihak mendapatkan perlindungan atas berbagai risiko kerugian yang bisa saja terjadi di masa mendatang.
- Memperkecil potensi kerugian dari pengeluaran biaya pribadi apabila terjadi suatu risiko.
- Asuransi jiwa bisa menjadi tabungan nasabah. Sebab, sebagian premi yang disetorkan akan dikembalikan.
- Untuk efisiensi suatu perusahaan, yaitu mengurangi biaya pengamanan, pengawasan, serta perlindungan yang memakan waktu biaya yang besar.
- Pihak nasabah akan mendapatkan ganti rugi sesuai nilai premi yang dibayarkan.
- Menutup loss of earning power suatu badan usaha atau pribadi saat sudah tidak bekerja lagi.
- Sebagai dasar pihak bank untuk memberikan kredit kepada badan usaha atau seseorang karena bank memerlukan perlindungan terhadap dana yang dipinjamkan.
4 Fungsi Asuransi Yang Harus Anda Tahu
Untuk lebih mengenal asuransi, Anda juga perlu mengetahui fungsinya. Tak hanya sebagai bentuk manajemen risiko, asuransi juga mempunyai beberapa fungsi penting, seperti:
1. Penghimpun Dana
Perusahaan asuransi memiliki untuk penghimpun dana dari masyarakat. Dana tersebut nantinya akan diinvestasikan pada sejumlah bidang usaha lain agar lebih produktif.
2. Membantu Pebisnis Fokus Pada Usaha
Semua model usaha pasti memiliki risiko. Bagi pelaku usaha, asuransi bisnis merupakan sesuatu yang penting dalam membantu mengatasi rasa cemas apabila terjadi hal yang tak diinginkan.
3. Mengurangi Potensi Risiko
Semua perusahaan asuransi akan memberikan rekomendasi terkait risiko yang mungkin terjadi kepada nasabahnya. Maka, Anda bisa meminimalisir dan mencegah potensi risiko.
4. Membagi Risiko Kerugian
Melalui asuransi, potensi kerugian bisa dibagi kepada pihak lain, yaitu pembayaran premi yang setorkan nasabah seimbang dengan risiko yang dialihkan kepada pihak asuransi.
Berikut 3 Tips Jitu Dalam Memilih Asuransi Yang Tepat
Kini banyak masyarakat yang menggunakan asuransi. Penggunaan tersebut bukan hanya berdasarkan keperluan, tetapi juga sudah menjadi gaya hidup. Hal itu terkadang membuat manfaat asuransi tak terasa hingga memberatkan keuangan.
Maka, perlunya Anda mengenal asuransi dan bijak dalam memilih jenisnya. Lakukan beberapa tips memilih asuransi di bawah ini:
1. Sesuaikan dengan Kemampuan
Tak jarang nasabah tidak memahami kebutuhan dengan tepat dalam membeli sesuatu. Dalam membeli produk asuransi tak sama dengan membeli produk tangible (dapat dilihat dan disentuh), seperti rumah, mobil, dan lain-lain. Sebab, produk asuransi pada dasarnya tergolong produk intangible (tidak dapat dilihat atau pun disentuh), tetapi memiliki efek yang dapat dirasakan seumur hidup.
Maka dari itu, perlunya pertimbangan di awal dengan matang sebelum memutuskan membeli produk asuransi. Sebab, apabila Anda tidak tepat memilih produknya, maka kerugian akan Anda rasakan seumur hidup pula.
2. Kenali Perusahaan Asuransi
Mengenal asuransi berarti wajib tahu tentang agennya. Anda harus mengetahui apakah penjual asuransi merupakan agen resmi yang sudah terdaftar atau hanya sekedar broker. Sebab, seorang menjadi agen resmi akan mempunyai tanggung jawab besar atas produk asuransi yang dijual.
Untuk mengetahui agen tersebut merupakan agen resmi, tanyakan padanya mengenai keanggotaan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Sebab, semua agen resmi asuransi pasti terdaftar dan memiliki kartu AAJI, baik sementara atau pun dengan lisensi penuh.
3. Bandingkan Produk Dengan Asuransi Lain
Sebelum memutuskan menggunakan asuransi, perlunya Anda membandingkan dengan produk asuransi lain. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan produk asuransi yang lebih dari yang telah ada sebelumnya.
Anda bisa meminta beberapa perusahaan asuransi untuk membuatkan ilustrasi. Setelah itu, mulailah mempelajari produk-produk asuransi dari beberapa perusahaan tersebut.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam mengenal asuransi. Pastikan Anda tidak mudah terbujuk rayuan agen tanpa membaca penuh isi persyaratan dan ketentuan dalam polis.